Jun 14, 2011

Masalah Umum Rambut Berkerudung

Bunda,
Rambut yang ditutupi kerudung bukan berarti tidak perlu dirawat. Biarpun
 tertutup, kesehatan rambut dan kulit kepala perlu kita perhatikan. Berikut artikel yang saya dapat dari femina tentang masalah rambut bagi yang berkerudung dan bagaimana mengatasinya. Smoga bermanfaat, dan slamat membaca. :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mencegah masalah lebih baik daripada mengobati. Apabila kerudung merupakan bagian dari busana Anda sehari-hari, Anda perlu untuk mengetahui sejak dini permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari Atau, jangan-jangan Anda sedang mengalaminya saat ini?

1. Ketombe
Pemicu: Kondisi rambut yang lembap adalah pemicu tumbuhnya jamur, dan bila dibiarkan akan terus berkembang biak sehingga muncullah ketombe.
Rambut yang berkerudung cenderung lebih mudah lembap daripada yang tidak berkerudung. Kulit kepala yang lembap adalah tempat yang menyenangkan bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang biak.

Cegah: Setiap kali usai beraktivitas seharian, segera buka kerudung dan angin-anginkan rambut Anda yang lembap agar kering. Cuci rambut Anda dengan sampo yang diformulasikan untuk digunakan sehari-hari, terutama apabila aktivitas Anda padat.
Secara rutin gantilah kerudung Anda setiap harinya agar kulit kepala selalu segar. Selain itu, gunakan tonik rambut untuk menutrisi kulit kepala dan menjaga agar pH kulit daerah kepala tetap seimbang.

Atasi: Bila ketombe telah muncul, segera ganti sampo Anda dengan yang khusus digunakan untuk merawat rambut berketombe. Lakukan creambath antiketombe seminggu sekali secara rutin selama sebulan berturut-turut sampai ketombe benar-benar bersih.
Bila ketombe masih membandel, lakukan perawatan rambut yang lebih intensif di salon-salon berpredikat baik yang menawarkan program pembasmian ketombe secara intensif yang biasanya disertai diagnosis dengan peralatan mesin dan serum yang canggih, dan memberi laporan perkembangan rambut Anda di setiap sesinya.

2. Rontok
Pemicu: Rambut rontok pada pengguna kerudung biasanya terjadi karena cara pemakaiannya yang kurang benar. Biasa terjadi pada wanita berambut panjang. Rambut diikat terlalu kuat kemudian ditutupi oleh jibab berlapis-lapis yang akan menyebabkan terjadinya tekanan pada rambut.

Cegah: Pakailah kerudung dari bahan yang elastis dan kalau bisa, tidak berlapis-lapis. Sebaiknya rambut tidak dibiarkan terlalu panjang agar dapat diurai, kalau bisa panjangnya di bawah 60 cm.

Atasi: Sampo saja tidak cukup untuk menghentikan kerontokan rambut. Anda perlu menggunakan masker rambut dan serum khusus rambut rontok. Bila hal ini tidak memberi hasil yang maksimal, saatnya untuk mengunjungi klinik kulit untuk mengecek keadaan kulit kepala Anda dan mengatasi kerontokan secara lebih serius. Karena, kerontokan juga bisa disebabkan oleh faktor fisik, seperti hormon dan pola makan, atau non-fisik yaitu stres dan insomnia.

3. Lepek (berminyak & tidak bervolume)
Pemicu: Karena kita tinggal di negara tropis, otomatis keadaan kepala yang tertutup makin meningkatkan produksi keringat. Keringat yang berlebihan itu menyebabkan kulit kepala menjadi lekas lembap dan mudah kotor, sehingga rambut jadi lepek dan tidak bervolume.

Cegah: Anda harus rajin mencuci rambut sekaligus membersihkan kulit kepala secara seksama. Bila sangat lepek, dianjurkan melakukannya setiap hari. Kurangi pemakaian conditioner. Untuk menghindari ujung-ujung rambut menjadi kering, Anda bisa menggunakan conditioner hanya pada ujung rambut saja.

Atasi: Selain mengganti sampo, bagi Anda yang berambut lepek perlu ‘mengistirahat-kan’ rambut dari produk styling rambut, seperti gel, wax, hair spray, atau mousse karena bersifat memberatkan rambut. Bila rambut Anda sulit diatur karena terlalu lepek, mungkin inilah saatnya untuk mengubah juga gaya guntingan rambut dengan teknik guntingan berlayer atau model bob dengan trap di bagian belakang, agar rambut terlihat lebih bervolume.

4. Gatal
Pemicu: Gatal disebabkan oleh terjadinya infeksi pada kulit kepala yang diakibatkan oleh jamur dan bakteri. Kebiasaan menggaruk juga kian memperparah keadaan karena akan menimbulkan peradangan.

Cegah: Pastikan Anda cocok dengan sampo yang sedang digunakan. Bila ternyata masalahnya terletak pada sampo, segera beralih ke produk lain. Lakukan pembilasan secara lebih cermat setiap kali selesai mencuci rambut. Hindari menggaruk kulit kepala, membilas dengan air hangat juga sangat disarankan bila rasa gatal menyerang.

Atasi: Bila rasa gatal menjadi sangat menyiksa, ada kemungkinan telah terjadi peradangan kronis di kulit kepala. Segera ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan intensif, dan hentikan menggaruk kulit kepala Anda.

Ikuti terus postingku, ada info penting tentang Hydroquinone

Info Tentang Hydroquinone

Bunda,
Iseng2 buka website femina dapat info ini. Saya posting di sini, smoga bermanfaat untuk nambah wawasan seputar kosmetik, agar tidak salah dalam memilih. Selamat membaca. :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apa itu Hydroquinone?
Hydroquinone adalah zat reduktor yang mudah larut dalam air dan lazim digunakan dalam proses cuci cetak foto. Molekul kimianya mirip karbol. Hydroquinone bekerja pada sistem sel melanosit dengan menghambat aktivitas enzim tyrosinase (menjadi aktif akibat sinar matahari, hormonal, penyakit, obat, alergi, dan iritasi), yang memicu pembentukan melanin (zat pigmen kulit penyebab kulit terlihat lebih gelap, hiperpigmentasi, atau noda kecokelatan) dengan cara menghancurkan melanosom (bagian dari melanosit, tempat menyimpan pigmen-pigmen melanin). Padahal, tahukah Anda bahwa melanin berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet sehingga kita terhindar dari kanker kulit?

Kemampuan hydroquinone yang luar biasa untuk menghambat pembentukan melanin menjadikannya sebagai bahan kosmetik yang populer sebagai produk pencerah kulit. Para dermatolog ber anggapan bahwa hydroquinone paling efektif (bila digunakan de-ngan konsentrasi 4%-10%) untuk mencerahkan kulit, dan awalnya merupakan satu-satunya pencerah kulit yang disetujui aman oleh FDA selama 25 tahun. Banyak ahli dermatologis masih menentang pelarangan hydroquinone karena beranggapan bila digunakan de-ngan dosis yang tepat, hydroquinone aman dan efektif untuk meng-atasi masalah pigmentasi pada kulit.

T&J penting
Tanya:
Hydroquinone dapat menyebabkan kemandulan?

Jawab:
Diperlukan riset lebih lanjut, karena belum ada bukti yang menghubungkan hydroquinone dengan kemandulan. Namun hydroquinone dilarang digunakan wanita hamil karena 3 bulan pertama kehamilan adalah saatnya pembentukan semua organ tubuh penting seorang manusia, seperti otak, jantung, paru-paru, dan se bagainya. Sebaiknya gunakan produk pencerah kulit yang mengan dung bahan alami, seperti asam tebu yang mengandung AHA, licorice, dan vitamin C.

Tanya:
Hydroquinone menyebabkan kanker?

Jawab:
Jika dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama, krim pemutih yang mengandung bahan kimia ini diserap ke dalam darah. Dengan demikian, hydroquinone dapat digolongkan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter adalah menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar. Lebih jauh, penelitian membuktikan bahwa penggunaan hydroquinone dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek mutagenik (perubahan sel menjadi sel ganas) yang memicu kanker.

Tanya:
Hydroquinone dapat menyebabkan okronosis, bahkan pada pemakaian di bawah 2%?

Jawab:
Penelitian menunjukkan bahwa hydroquinone dapat menyebabkan okronosis, yaitu kulit berbintik-bintik seperti pasir dan berwarna cokelat kebiruan. Penderitanya akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal. Namun, penelitian ini dilakukan pada pemakai hydroquinone di atas 2%. Karena itu, hydroquinone tidak boleh digunakan dalam waktu lama, dan jika pemakaiannya lebih dari 2%, harus di bawah pengawasan dokter. Penggunaan hydroquinone yang berlebihan bisa menyebabkan okronosis pada orang yang berkulit gelap, seperti kulit orang Asia dan Afrika.


Alternatif Pengganti Hydroquinone

Zat kimia apa pun, walau hanya dioleskan di kulit, bila digunakan dalam jangka waktu lama akan menjadi racun, karena 30%-60% terserap tubuh. Sehingga, banyak penelitian berusaha mengembangkan bahan-bahan alami. Selain lebih aman, bahan-bahan ini juga memiliki fungsi-fungsi meningkatkan regenerasi sel dan antipenuaan kulit. Berikut beberapa alternatif bahan alami tersebut:

1. Mulberry (Ekstrak buahnya mengandung hydroquinone natural).
Fungsinya: Menghambat kerja enzim tyrosinase, menurunkan proses oksidasi, antiinflamasi, meningkatkan regenerasi sel kulit, dan bekerja sebagai skin toning.

2. Licorice (Ekstrak akar manis). Bekerja 16 kali lebih kuat dari hydroquinone bila digunakan dengan konsentrasi 10%. Bekerja menghambat kerja enzim tyrosinase, menurunkan penyerapan UVA dan UVB, mengurangi iritasi pada kulit, anti-inflamasi.

3. Arbutin. Merupakan hydroquinone alami yang bekerja efektif bila digunakan dengan konsentrasi 5%. Fungsinya menghambat kerja enzim tyrosinase.

4. Aloe vera (Ekstrak lidah buaya). Berguna sebagai antibakteri, mendinginkan kulit, astringent, meningkatkan imunitas, kelembapan, dan regenerasi kulit, juga menurunkan inflamasi.

5. Soya (Ekstrak kacang kedelai). Potensial antioksidan, menurunkan kerusakan DNA dan penuaan kulit akibat UV, menurunkan penyebaran melanin, meningkatkan pembentukan kolagen dan ketebalan kulit.

6. Lavender. Merangsang pembentukan sel kulit baru, antimikroba dan antiradang, antistres, dan rejuvenator.

7. Teh hijau. Menghambat proses kerja enzim tyrosinase, antioksidan, memperbaiki dan melindungi struktur kulit, meningkatkan ketebalan kulit.

8. Kunyit. Berfungsi melindungi kerusakan pada DNA, anti-inflamasi, antioksidan.


Ikuti terus postingku di blog ini, jangan ketinggalan baca tipsku yang satu ini.